Kamis, 27 Oktober 2016

Khasiat Lempuyang dan Temulawak

Permasalahan anak susah makan sering menjadi keluhan setiap orang tua, dan ini cenderung terjadi pada anak balita, namun bisa juga terjadi pada anak usia 5 tahun ke atas. Dalam  kondisi seperti ini tentu setiap orang tua merasa khawatir dan kebingungan, apalagi jika berbagai upaya telah di coba agar selera makan si kecil kembali stabil namun tenyata belum juga membuahkan hasil yang menggembirakan. Kabar buruknya jika kondisi dimana anak susah makan terus berlangsung tentu sedikit banyak akan membawa dampak yang terhadap kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan si kecil, benar bukan?

Menurut praktisi kesehatan kondisi anak susah makan memang lazim terjadi pada anak, khususnya saat menginjak usia 1-2 tahun, karena pada usia tersebut di sebut juga sebagai usia bermain anak, sehingga si kecil terkadang lebih mengutamakan bermain daripada menghabiskan porsi makanan pada saat jam makan, oleh karena itu, sebagai orang tua tentu harus lebih jeli dan bisa mensiasati kondisi ini agar anak tetap mau makan walaupun aktifitas bemainnya tinggi.

Selain faktor yang telah disebutkan diatas, ada juga beberapa faktor lain yang menyebabkan anak susah makan, Pertama, faktor fisiknya terganggu, misalnya terdapatnya masalah atau gangguan di dalam organ pencernaan anak, maupun infeksi di dalam tubuh anak. Kedua, faktor psikis anak, misalnya terjadi gangguan psikologis pada anak seperti orang tuanya terlalu memaksa anak untuk makan jenis makanan tertentu, padahal anak tidak menyukainya, hal ini tentu akan menyisakan rasa trauma dan ketakutan pada anak sehingga selera makannya menjadi hilang dan susah makan.
Namun bunda tidak perlu merasa cemas dan khawatir berlebihan, tetap tenang dan tetap berupaya agar si kecil kembali mau makan seperti biasanya. Nah, berikut ini beberapa obat tradisional berikut ini dapat bunda coba agar selera akan anak kembali stabil.

Lempuyang

Lempuyang atau lempuyang wangi (Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm., sin. Z. aromaticum Valeton) termasuk kedalam rempah berkhasiat obat, bagian utama yang sering digunakan adalah rimpangnya dan biasa digunakan sebaga campuran jamu. Tanaman ini ternyata memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk menambah nafsu makan anak. baca juga : Selera Makan Berkurang? Coba Ramuan Ini

Caranya :
Ambil rimpang lempuyang yang masih segar sebesar ibu jari yang sudah di bersihkan sebelumya, kemudian di parut, tambahkan sedikit air dan aduk hingga merata, jangan lupa di saring sambil diperas airnya. Sebelum diminum tambahkan asam setengah gelas, gula merah dan garam secukupnya untuk memberi rasa, minum ramuan tersebut sekali dengan gelas kecil.



 Temu Lawak
Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan jenis tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Berasal dari Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa, yang kemudian terus menyebar ke berbagai wilayah terutama kawasan wilayah biogeografi Malesia. Tentu tanaman ini sangat populer di masyarakat kita, dan tentu tidak diragukan lagi khasiat dan manfaatnya untuk kesehatan salah satunya banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan nafsu makan anak maupun orang dewasa, bahkan temu lawak juga banyak digunakan sebagai sumber karbohidrat lho ! caranya dengan mengesktrak saripatinya dan diolah menjadi makanan bayi (bubur bayi) dan juga orag-orang yang pencernaannya bermasalah, hebat bukan?
Cara Penggunaan :
Cara penggunaannya hampir sama dengan lempuyang, yakni dengan menggunakan temulawak sebesar jari tangan, di blender dengan sedikit air, pastikan benar-benar halus, kemudian saring dan ambil saripatinya. Saripatinya dimasukkan kedalam gelas dan jangan lupa tambahkan sedikit air ( 100 ml), dan sedikit garam. Berikan pada anak sebanyak 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas kecil.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar